Tiga polisi Malaysia dikabarkan memperkosa tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia.
Kejadian
bermula saat TKW yang bekerja di toko makanan ini menumpang taksi, dan
saat itu sedang ada razia dan taksi tersebut dihentikan tiga polisi yang
menggunakan mobil Proton dan menanyakan identitas.
Polisi itu lalu menanyakan paspor asli, sedangkan TKW itu hanya membawa salinan paspor.
"Ketika
itu, saya hanya membawa salinan paspor. Dan polisi itu tidak mau
menerima salinan paspor dan mengatakan akan membawa saya dan sopir taksi
ke kantor polisi," ujar TKW seperti dikutip Sinar Harian (Koran Malaysia), Sabtu (10/11).
TKW
dari Jawa Tengah tersebut dibawa oleh tiga anggota polisi ke kantor,
setelah tiba di kantor polisi, tas korban lalu digeledah.
"Saya
mohon sekali lagi agar mereka melepaskan saya dan bertanya apa yang
mereka inginkan. Setelah saya beritahu tidak memiliki uang, seorang
anggota polisi meminta saya melayani nafsu mereka," katanya.
"Karena
takut, saya terpaksa mengikuti kehendak mereka dan saya diperkosa. Saya
diperkosa mereka di dalam sebuah kamar di area kantor polisi," ujarnya.
Tiga polisi tersebut kemudian membawa korban ke Taman Impian Alma dan mengancam agar tidak melaporkan kejadian ini.
Korban
yang telah tinggal di Malaysia hampir dua tahun melaporkan kasus itu ke
kantor Markas Besar Kepolisian Daerah Seberang Perai Tengah.
Pemerintah
Malaysia mengambil langkah tegas pada tiga polisi yang diduga
memperkosa seorang tenaga kerja wanita asal Indonesia. Tiga polisi
ditetapkan jadi tersangka dan sudah ditahan.
"Ketiga polisi
yang diduga melakukan pemerkosaan sudah ditahan. Kita sudah minta KBRI
dan Polisi Diraja Malaysia untuk usut tuntas kasus ini," kata Direktur Media dan Informasi Kementerian Luar Negeri PLE Priatna
Senin, 12 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar