Sebanyak 18 kepala manusia ditemukan di dalam sebuah kargo dari Italia
menuju Amerika Serikat di bandara Internasional O'Hare, Chicago.
Rencananya, kepala-kepala itu akan dikremasi di AS setelah menjalani
penelitian di Roma.
Diberitakan ABC News, Selasa 15
Januari 2013, kepala-kepala itu dikapalkan menggunakan penerbangan
maskapai Lufthansa dan tiba di O'Hare seminggu sebelum Natal bulan lalu.
Namun, ada kesalahan pada dokumen pengiriman sehingga tidak diketahui
kemana paket itu akan dikirim.
Ke-18 kepala manusia yang masih
memiliki kulit itu diletakkan dalam plastik dan terbungkus rapi. Di luar
kargo ada label yang menerangkan bahwa itu adalah spesimen manusia.
Kalau saja tidak ada masalah pada dokumen, kepala-kepala itu pasti sudah
dikremasi.
Setelah berada lama di gudang penyimpanan, akhirnya
bea cukai Chicago mengaku tidak sanggup lagi menyimpannya. Bea Cukai
kemudian menghubungi kantor pemeriksaan medis Cook County untuk
memeriksa kepala-kepala itu.
Dilakukan pemindaian sinar-X,
diketahui bahwa kepala-kepala manusia itu adalah objek penelitian. Tidak
ditemukan adanya bukti tindak kejahatan dalam kasus ini. Selasa
kemarin, krematorium Schiller Park mengaku memiliki kepala-kepala
tersebut.
Mary Paleologos, juru bicara kantor pemeriksaan medis
Cook County mengatakan bahwa kepala-kepala manusia tersebut dikirimkan
dari AS menuju Roma untuk keperluan riset medis. Lalu, kepala ini
dikembalikan ke AS untuk dikremasi.
Walaupun terkesan
mengerikan, namun kasus semacam ini bukan hal langka di Amerika Serikat.
Biasanya dokter, fasilitas medis dan organisasi peneliti sering
mengirimkan anggota dan organ tubuh menggunakan kargo.
Namun
sering terjadi kesalahan pada dokumen pengiriman dan pengemasan. Pada
tahun 2010, pengiriman 60 kepala manusia dan anggota tubuh lainnya
tertahan di bandara Arkansas. Hal ini karena dokumen yang tidak lengkap
serta pengemasan yang ceroboh dan dianggap tidak layak kirim.
Rabu, 16 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar