Rabu, 16 Januari 2013

0 Belasan Pemotor Nekat Kena Jebakan Banjir di Jl Abdullah Syafei

Belasan Pemotor Nekat Kena Jebakan Banjir di Jl Abdullah Syafei

Edward Febriyatri Kusuma - detikNews
Foto: Ilustrasi
Jakarta - Puluhan pengendara motor dari arah Casablanca nekat melintasi Jalan Abdullah Syafei melalui flyover Terminal Kampung Melayu. 100 meter setelah flyover memang ketinggian air hanya 10 cm, namun 500 meter setelahnya ada 'jebakan'.

Pantauan detikcom di Jalan Abdullah Syafei, Bukit Duri, Jakarta Timur, Rabu (16/1/2013), puluhan pengendara motor nekat melintasi genangan air di Lapangan Ross, Bukit Duri, Jakarta Timur, karena hanya setinggi mata kaki. Namun, 500 meter kemudian mereka terlihat kepayahan karena tiba-tiba ketinggian air mencapai 50 cm dan membuat motor mereka mogok.

Titik ketinggian air 50 cm berada di 500 meter dari turunan fly over Terminal Kampung Melayu, tepatnya di depan sebuah minimarket di Lapangan Loss, Jalan Abdullah Syafei. Pengendara motor yang nekat melintas dan mengalami mogok pun kecele.

"Saya kira Jalan Abdullah Syafei sudah mulai surut, saya lewat saja, tapi sampai sini ternyata dalam. Motor saya jadi mogok. Padahal ini jalur satu-satunya ke rumah," ujar salah satu pengendara motor yang melintas bernama Sulistyo (35).

Sulistyo yang bekerja sebagai karyawan swasta di bilangan Casablanca hendak pulang menuju rumahnya di sekitar Jakarta Timur menjadi 'korban' jebakan banjir ini. Padahal warga sekitar sudah memperingatkan pengendara motor yang nekat melintas.

"Ngotot sih dibilangin, airnya masih dalam malah nggak percaya," ujar salah satu warga yang meneriaki sejumlah pengendara motor yang mengalami mogok.

Sedangkan kendaraan roda empat tidak ada yang nekat seperti pengendara motor. Mereka hanya memberhentikan kendaraannya beberapa meter menjelang 'jebakan' tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar

 

cinta terakhir Copyright © 2011 - |- Template created by O Pregador - |- Powered by Blogger Templates