Ibunda Ardina Rasti Sebut Eza Gionino Lecehkan Hukum
Tribun Jakarta/JEPRIMA
Pemain
film, RA Ardina Rasti Widiani atau Ardina Rasti saat melakukan
konferensi pers terkait kekerasan yang menimpanya yang telah dilakukan
oleh mantan pacarnya, Eza Gionino, di Plaza Pondok Indah 2, Jakarta
Selatan, Kamis (10/1/2013). (Tribun Jakarta/Jeprima)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Erna Santoso, ibunda Ardina Rasti, menyayangkan pernyataan Eza Gionino yang menyangkal tuduhan penganiayaan dalam jumpa pers pada Sabtu, pekan lalu di Pendopo Kemang, Jakarta Selatan.
"Hak dia berkata apa saja sekarang. Kebohongan itu melecehkan hukum tertinggi di Indonesia. Pihak berwajib yang akan membuktikan kebenaran," serunya, Senin, (14/1/2013) saat dihubungi wartawan termasuk Tribunnews.com via telepon.
Bahkan, ia merasa kasihan kepada Eza karena harus berbohong untuk menyembunyikan perbuatannya. "Kasihan, kalau mau bohong itu enggak boleh amnesia," serunya lagi.
Erna menuturkan Rasti sudah mengetahui mantan kekasihnya itu, hari ini menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan. Rasti hanya berharap supaya keadilan dapat ditegakkan.
"Dia cuma berharap yang terbaik dan keadilan harus ditegakkan," tandasnya.
Dalam jumpa pers, Sabtu pekan lalu, Eza mengatakan tidak pernah merasa melakukan penganiayaan terhadap Ardina Rasti. Bahkan, ia merasa syok dan kaget dengan pemberitaan yang menyudutkan namanya tersebut.
"Syok, kaget pastilah. Tentang tindak kekerasan, saya bingung, maksudnya apa, kekerasan yang bagaimana, tindak penganiayaan seperti apa, itu saya enggak pernah tahu, dan saya tidak pernah merasa melakukan itu," ucap Eza dalam jumpa pers, Sabtu pekan lalu.
0 komentar:
Posting Komentar